Sabtu, 05 November 2011

"INDONESIA MENGAJAR"
pertama kali dengar nama ini langsung penasaran,ini komunitas atau apa..
waktu itu pertama kali liat dari salah satu akun teman di facebook yang share berita tentang INDONESIA MENGAJAR ini. Setelah saya baca ternyata programnya kereenn...tapi pada saat iu saya masih belum selesai kuliah tahun lalu..
dan beberapa saat setelah itu ada sosialisasinya di UNHAS oleh Pak Anies Baswedan..
semenjak itu saya follow akun twitternya @pengajarmuda dan akun pak @aniesbaswedan. Frankly, I DO ADORE this person so much. YOUNG and SO INSPIRING!
membaca dan melihat setiap gambar yang di share entah oleh pak anies atau tim pengajar muda itu selalu bikin merinding dan kadang saya sampai meneteskan airmata (berlebihan,lebay,,what so ever,that's what I feel)
Apa yaaahh,,,,setiap kali itu saya selalu merasa bahwa masih ada orang yang bisa sepeduli itu dengan saudara-saudara kita yang berada di daerah terpencil,terlebih pula yang jadi sasarannya itu adalah para anak muda. really,that really can't help to explain seeing the youth with spirit on fire to make a "change" in simple way but truly touchable.



well,mengajar mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang mudah dan sederhana,terlebih pekerjaan jadi seorang pengajar, khususnya guru masih dianggap sebelah mata oleh mereka yang menyebut dirinya sebagi orang "besar". mereka mungkin akan lebih bangga jika anaknya bisa menjadi seorang dokter,insinyur,pengacara at least it has a "name" in society.But do they realize that they all can be a doctor,attorney cause of a TEACHER?



Mengajar awalnya sulit bagi saya,bukan hanya sekedar transfer ilmu namun lebih bagaimana kita bisa membuat si anak didik bisa betah dan mau ikut di dalam kelas ( at least, this is the first simple step that I have been keeping until now when I am teaching). Saya selalu menganggap murid saya adalah teman saya,dimana bukan saja tukar ilmu,diskusi,namun mereka bisa mencurahkan apapun yang mereka mau bagi dengan saya. tentang apa yang mereka rasakan,mereka pikir.

Mengajar tidak menuntut seorang guru yang hanya sekedar mengandalkan isi otak namun mengajar itu harus pakai hati. Bagaimana kita merasakan apa yang murid kita rasakan.
saya mendapat kesenangan ketika saya mengajar,ketika saya ketemu dengan murid saya,ketika kita bermain game di kelas,ketika kita mendiskusikan materi dan tidak jarang kita membawanya ke sebuah lelucon yang bisa meregangkan sedikit otot pipi dan rahang untuk ketawa. Kesenangan bisa saya dapatkan dengan mengajar namun tidak jarang bisa juga membuat mood saya jadi kacau. Tapi apapun itu,saya senang ketika saya berdiri di depan kelas,menyemangati orang-orang di depan saya,membagikan dan mendengarkan pengalaman demi pengalaman,mencari solusi dan tertawa bersama.
terlebih ketika mengajar anak-anak muda,you'll feel younger than your ages...hahaha...

saya ikhlas menjalaninya dan saya senang melakukannnya.
meski biasa namun saya melakukannya dengan cara saya yang luar biasa.
that makes,it is different with others.
so LIVE YOUR PASSION....DO YOUR PASSION!