Rabu, 11 April 2012

If It refered to you.



Selamat pagi rahasiaku,begitu banyak orang yang lihai melukiskan pagi,namun,sekarang,pagi itu sendiri yang apik melukiskanmu.  
Selamat siang rahasiaku,kita memang saling melihat namun tidak betul-betul saling memandang
Selamat sore rahasiaku,sepanjang hari ini ku hanya mampu untuk menertawai ke-absurditas-an dunia. Maka izinkanlah ku tertawa puas,lepas!
Selamat petang rahasiaku,tersenyumlah meski lelah,karena itu candu bagi senja.
Dan,selamat malam rahasiaku. Tidurlah! karena ku tak akan mampu untuk berkelana seorang diri di alam mimpi. Be There! 


Ah,hanya sekelumit kata-kata yang tak mampu untuk ku lisankan namun ku berani menuliskannya. Seyogyanya, Tak ada kata teruntuk siapa,karena memang tidak ditujukan untuk siapa-siapa. Hanya konsumsi pribadi,hanya untuk kenikmatan sendiri,hanya untuk kepuasan batin sendiri,hanya untuk diri ini yang memang sendiri. Ditujukan untuk diri ini yang nampaknya saat sekarang ini lagi dilanda demam kata-kata akibat jatuh pada dua sejoli sang pencinta kata Jep dan Ne. Ah,,ini bukan demam, ini Candu!

Namun,jika memang ini harus ku tujukan untuk seseorang. Ku hanya sanggup dan ku hanya ikhlas untuk menyuguhkannya kepadamu. Ya, untukmu. Untuk dirimu, untuk dirimu yang entah dimana, untuk dirimu yang entah bagaimana, untuk dirimu yang entah kenapa masih saja terpuruk disudut gelap ruang yang lembab ini. Untuk dirimu yang penuh misteri, untuk dirimu yang hanya mampu diam, untuk dirimu yang sukses membuat ribuan tanda tanya, untuk dirimu sang Pemimpi(N), dan untuk dirimu, yang kata temanku, sosok  yang telah memberikanku Kue Cokelat di hariku. Itu darimu,katanya.
 Ku senang,sangat senang,karena...that was the first time.
 Mungkin bagimu itu biasa. Tapi bagiku,itu Candu!

Semoga Allah mengampuniku atas rasa "teruntuk" ini. 


Rise and Shine

Tidak ada komentar:

Posting Komentar