Kamis, 13 Mei 2010

not to choose is also a choice

Segores luka Batin merah yang dipahat rapi oleh sahabatku bahkan telah kuanggap sebagai kakakku diperuntukkan buat sahabatku yang dari dulu sudah ku anggap sebagai adikku juga.
Segores luka itu adalah serumpun kain kafan putih untukku.Luka berdarah milik adikku adalah tanda kekalahan buatku namun senyum terindah buat kakakku adalah tanda pahit milik pecundang dan penghianat yang diperuntukkan buatku.
Ku merasakan kesedihan dan penderitaan yang dirasakan oleh sahabatku karena dia adikku. Kumerasakan kebahagiaan kecil yang telah lama hilang dan ditemukan kembali oleh sahabatku karena dia kakakku.
Ya Tuhan,mengapa diantara mereka harus terjadi? mereka saling melukai dan ku tak tahu harus membela siapa? Apakah ku harus membela sahabat yang ku anggap kakakku? tapi bagaimana dengan adikku karena dia selalu mengerti diriku,waktu tak terhitung yang ku lalaui bersamanya,berbagi duka,suka,canda,tawa,bahkan makanan pun kita berbagi. Tapi bagaimana pula dengan kakakku karena dia yang mengajarkan ku banyak hal,dia yang mengajarkan ku menjadi kuat,mengajar arti kehidupan,belajar tegar,belajar ikhlas,bahkan belajar senyum yang tulus ku dapatkan darinya.
Kini,saatnya ku harus memilih antara mereka...
Sekarang,ku harus tegas akan kemana kah pembelaanku dialamatkan..
diantara mereka....
siapa???
/.......///?
dan pada akhirnya ku tak mampu untuk memilih diantara mereka..
ku memilih untuk tidak memilih
karena tidak memilih juga adalah sebuah pilihan yang pada akhirnya harus dipertanggungjawabkan....


(inspired by tag line "Not to choose is also a choice"


Rise N Shine
_Lmy..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar